Selasa, 13 Juli 2010

25 Tokoh Inspiratif Pantang Menyerah (bersambung)

1.Henry Ford-Kegagalan adalah Kesempatan untuk Memulai lagi
Alih-alih menggarap ladang keluarga, Henry ford malah lebih suka memperbaiki jam tangan para tetangga. Itu karena ia memiliki minat ke bidang teknik yang tinggi. Karena minat itu sampai-sampai ia terobsesi membuat "kereta tanpa kuda". Obsesi itu terwujud ketika Henry Ford berhasil membuat kendaraan roda empat bernama Ford Quadricycle pada tahun 1896 yang digerakkan dengan mesin kecil. Saat itu ia bekerja sebagai insinyur kepala di perusahaan milik Thomas A.Edison, Edison Illuminating Company.
Keberhasilan membuat mobil itu menarik minat beberapa pengusaha untuk bekerja sama mendirikan perusahaan patungan pembuat mobil. Perusahaan pertama gagal. Bahkan ia pernah membuat perusahaan patungan tapi tak pernah menghasilkan satu mobil pun sehingga para investornya marah dan "mengusirnya" dari perkongsian. Kegagalan demi kegagalan itu harus dibayar dengan ongkos yang tak sedikit hingga ia pun jatuh bangkrut. Namun Ford tetap yakin bahwa suatu ketika bisa menghasilkan mobil yang bagus dan laku.
Setidaknya lima kali ia mengalami kegagalan berbisnis sebelum mendirikan Ford Motor Company. Menyikapi kegagalannya itu Henry Ford berujar,"Kegagalan adalah Kesempatan untuk memulai lagi kali ini dengan lebih pintar". Henry Ford tak pernah menyerah dalam usahanya membangun perusahaan mobilnya. Sekarang semua tahu Henry Ford adalah salah satu tokoh otomotif dunia yang berpengaruh.


2.George Lucas-Star Wars Ditolak Terus

Kadang-kadang sesuatu yang akan meledak di pasaran dianggap sebagai hal tak bakalan laku. Bahkan penilaian itu diberikan oleh pelaku industri itu sendiri. Lihat saja film star wars. Ketika George Lucas menawarkannya ke Hollywood, tak satu pun mau menerimanya sampai akhirnya 20th-Century Fox mau memproduksinya. Untung George tak mau menyerah. Kini kita tahu serial star wars merupaka salah satu film terlaris sepanjang masa.
3.Colonel Sanders-Lebih dari 1000 Kali Ditolak


Tokoh yang dikenal sebagai brand Kentucky Fried Chicken-nya yang mendunia. Ia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Lahir sebagai anak pertama dari lima bersaudara dan ditinggal anyahnya ketika berumur belasan, Harland Sanders jadi "kepala keluarga dengan membantu ibunya, termasuk memasak. Salah satu keterampilan memasaknya adalah membuat ayam goreng dengan resep menggunakan sebelas rempah-rempah.
Ketika dewasa, Sanders berganti-ganti pekerjaan mulai dari kerja di kebun, instruktur trem, pemadam kebakaran, dan berbisnis pom bensin ini ia sering memasak ayam goreng yang ternyata disukai pelanggan pom bensinnya. Lama-lama ia mendirikan restoran di seberang jalan. Keterampilan memasaknya itu dikenal banyak kalangan sampai-sampai Gubernur Kentucky, Ruby Laffoon, menjulukinya sebagai "Colonel Sanders".
Sayangnya, restorannya harus ditutup ketika tempatnya tergusur proyek jalan tol. Akhirnya ia memilih menjadi pekerja sosial sampai pensiun. Ketika pertama kali pensiun ia berfikir, tak sebaiknya ongkang-ongkang kaki menikmati pensiunnya. Karena itu ia mencoba menjual resepnya. Ia menawarkannya ke sejumlah restoran dari satu kota ke kota lain. Tak satu pun mau menerimanya. Namun ia tak menyerah meski lebih dari 1000 restoran menolaknya(kira2 apa y penyebab resepanya ditolak secara tuh ayam gorang maknyus bget). Akhirnya sebuah restoran mau menerimanya. Tujuh tahun kemudian, pada usia 75 Tahun, Colonel Sanders menjual perusahaan ayam gorengnya seharga 15 juta dolar AS (Wow, it's amazing).

3.Michael Jordan-Sukses Berkat Kegagalan:
  
Legenda hidup NBA ini dikenal dengan akurasi lemparan dan gaya slam dunk-nya yang seolah berjalan di udara. Namun sebelum mencapai kepiawaiannya itu Michael Jordan pernah mengalami kegagalan demi kegagalan. Hebatnya, ia tak pernah menyerah untuk mencoba memperbaiki dan memperbaikinya lagi. Bahkan dalam pertandingan resmi pun, ribuan kali lemparannya tak menghasilkan angka. "Selama karir, lebih dari 9000 kali lemparan saya tak membuahkan angka. Saya kalah dalam 300 pertandingan dan 26 kali saya dipercaya melakukan winning shot, tetapi gagal. Saya sering mengalami kegagalan dan gagal lagi dan gagal lagi dalam hidup saya. Tapi itulah yang membuat saya sukses..."
4.walt disney


Di tengah sukses karya-karya animasi yang dikagumi dunia saat ini, Walt Disney pernah mengalami sejumlah kegagalan demi kegagalan yang tak bisa dianggap enteng. Ia pernah dipecat dari surat kabar sebagai ilustrator karena dianggap daya imajinasinya kurang. Padahal dari karya-karya gambar itulah ia menggatungkan hidupnya. Bahkan ia pernah sulit menemukan pekerjaan sebagai ilustrator kalau tidak dibantu saudaranya menjadi ilustrator iklan di sebuah bank.
Kegagalan demi kegagalan pun dialaminya ketika mulai berbisnis sendiri. Namun ia yakin suatu ketika bisnisnya akan hidup karena ia punya visi yang besar. "Saya tak pernah menyebut karya saya sebagai seni. Karya saya itu merupakan bagian dari show business, bisnis yang membangun hiburan",katanya. Dan sekarang kita tahu, karena tak pernah menyerah itu Walt Disney menjadi Legenda Hiburan Dunia.
5.Albert Einstein-Dianggap Lemah dan Konyol

Sampai usianya empat tahun, Einstein tak bisa bicara. Hingga usia 7 tahun ia tak bisa membaca. Gurunya menggambarkan Einstein kecil sebagai anak memiliki mental rendah, antisosial, dan terobsesi dengan mimpi-mimpi konyolnya. Ketika dewasa ia ditolak masuk Zurich Polytechnic School. Bahkan ketika ia masuk The University of Bern disertasi Ph.D-nya tak diterima karena dianggap tak relevan. Namun dari mimpi-mimpi yang boleh kebanyakan orang tak masuk akal itulah Einstein menciptakan sejumlah penemuan yang menjadi dasar ilmu pengetahuan.
6.Jack Canfield dan Mark Victor Hansen-Chicken Soup for the Soul


Dua motivator ini bekerja sama membuat sebuah buku yang memuat cerita-cerita pendek motivasi. Suatu ketika Jack mengingat neneknya yang suka bilang kalau sup ayam (Chicken Soup) itu bisa menyembuhkan apa pun. Tiba-tiba saja ia punya ide (dan disetujui Mark), bagaimana jika buku itu juga seperti sup ayam. Bedanya sup ayam ini untuk penyembuhan jiwa (soul). Maka jadilah bukuChicken Soup for the Soul
Sayangnya, ketika diajukan ke penerbit, tak satu pun yang bersedia menerbitkannya. Jack dan Mark tak mau mengalah, mereka cari penerbit lain meski terus ditolak. Sampai-sampai jumlah penerbit yang menolaknya 130-an penerbit Health Communications Inc mau menerbitkannya.
Sekarang, Chicken Soup for The Soul merupakan salah satu buku serial terlaris, di dunia dengan penjualan mencapai 120 juta kopi. Total penjualannya (buku dan merchandise) mencapai 1,3 miliar dolar AS atau hampir Rp 13 triliun!

Senin, 12 Juli 2010

Elang Gumilang, Miliarder Muda Bekas Penjual Donat Keliling

Namanya Elang Gumilang. Usianya 25 Tahun. Bicaranya santun dan berbobot. Baju kemeja yang digunakan mirip yang digunakan orang kebanyakan. "Banyak dijual di pasar," katanya lalu tertawa.

Namun siapa sangka pemuda yang baru lulus IPB (Institut Pertanian Bogor) bulan lalu ini adalah miliarder muda. Omzet perusahaanya kini mencapai Rp 211 miliar. Elang, demikian dia disapa, adalah CEO dari Elang Grup. Sebuah induk perusahaan dari tiga anak perusahaan yakni PT Elang Semestaguna, PT Bild Consulting,dan PT Bumi Karsa Semesta.

Perusahaannya bergerak dari pertambangan, properti, pelatihan bisnis, hingga periklanan. "Saya berangkat dari bisnis properti," kata Elang.

Beberapa tahun lalu, Elang bukanlah siapa-siapa. Dia hanya seorang anak muda di SMU 1 Bogor. Dari keluarga biasa-biasa dan tidak terpandang. Namun bakat wirausahanya telah muncul. Pulang sekolah, Elang langsung mengganti pakaian sekolah. "Saya langsung jualan keliling donat," kata Elang yang ditemui Tribunnews.com dan Surya di sela "Wirausaha Mandiri" di Ritz Carlton SCBD Jakarta, Kamis (1/7/2010).

Tak hanya itu, Elang mencoba mencari peruntungan dengan menjadi penjual minyak goreng keliling, bahkan tukang sepatu. Semuanya dilakukan ketika masih di bangku kelas 3 SMU. Tekadnya agar kelak ketika memasuki perguruan tinggi dia bisa membiayai sendiri uang kuliahnya.

Ketika diterima menjadi mahasiswa IPB, watak wirausaha Elang kian terasah. Berbekal modal dari bantuan teman-temannya, Elang mencari lahan kosong di daerah Bogor.

Membuat hunian sederhana dan dikreditkan kepada masyarakat miskin. Hasilnya terus berkembang. Hingga kemudian, Elang dikenal sebagai pelopor perkreditan rumah (sejenis kompleks perumahan) layak huni bagi warga miskin.

"Lalu saya dapat bantuan dana dari bank. Saya bersyukur sekali," kata Elang. "Banyak warga miskin namun punya penghasilan yang belum memiliki rumah. Saya membuatkan rumah mereka. DP (uang muka) Rp 1,5 juta dan cicilan per bulan Rp 200-an ribu. Mereka berterima kasih dan saya pun bisa menjalankan bisnis," kata Elang.

Watak wirausaha Elang tak sampai disitu. Untuk memutar dana investasi, Elang pun meminjami warga kurang mampu dana maksimal Rp 300 ribu yang pengembaliannya bisa dicicil (kredit).

Dua tahun berjalan bisnis Elang kian berkembang. Dia mulai dikenal dimana-mana. Hingga memutuskan untuk memasuki bisnis lain diluar properti misalnya tambang pasir dan usaha percetakan.

Kini dengan bisnisnya yang beromzet miliaran rupiah per tahun tersebut, Elang telah memiliki puluhan karyawan dengan 7 kantor cabang di beberapa wilayah. Tak ayal berbagai penghargaan telah diraihnya diantaranya Juara I Wirausaha Muda Mandiri (2007) dan dan Juara Lelaki Sejati Pengobar Inpirasi 2009 versi Bentoel.

Muda, kaya, dan tampan. Untuk menghindari godaan, Elang memutuskan mengakhiri masa lajangnya beberapa bulan lalu dengan menyunting seorang pujaan hatinya. "Takut banyak godaan, Mas," katanya menutup pembicaraan. (*)