Rabu, 14 Desember 2011

jangan sombong kalau suka MAKSIYAT



Selama ini banyak pelaku maksiyat yang selalu melakukan maksiyat baik itu sadar maupun dalam keadaan tidak sadar, baik itu Disimpan rapi, ataupun dengan bangganya menunjukkan maksiyatnya kepada orang lain. tetapi mengapa tidak pernah ditegur allah, tidak pernah langsung diazhab dengan allah, kenapa masih bebas dengan tenang para pelaku maksiyat jalan dibumi bumi allah ini dengan sombongnya. Bahkan dia merasa perbuatannya itu sangatlah wajar, tidak perlu ditakuti, NA’UZUBILLAH.
Ya, Dialah ALLAH Al Halim (maha penyantun), Dia menahan diri dalam menghukum orang yang berdosa. Dia menunggu, memberi kesempatan kepada orang yang berdosa untuk menyadari dosanya dan memohon ampun agar Dia mengampuni dan tidak menghukum. Dia memiliki kekuasaan kekuasaan mutlak dan adil. Tetapi Dia lemah lembut dan penyayang, Dia lebih suka memaafkan orang yang berdosa daripada melakukan pembalasan.
ALLAH berfirman
“dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan diatas permukaan bumi suatu makhluk yang melatapun, akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka sampai waktu yang tertentu” (Q.S. Fathir[35] : 45)
Dari firman ALLAH diatas, sudahlah jelas sahabatku, kenapa kita masih bebas berkeliaran dalam dosa, tetapi Allah masih saja membiarkan kita tanpa langsung menyiksa kita, ALLAH maha lemah lembut tidak mau mengutuk dan membalas, tetapi lebih suka menunggu musuh-musuhnya bertobat kepadaNYA.
Marilah kita bertobat saudaraku, karena Rasulullah bersabda, sesungguhnya aku beristighfar 100 kali sehari dan bertobat,. Tidak ada diantara kita yang ga pernah berdosa, setiap hari, bahkan setiap detikpun ada peluang kita maksiyat.
Dan marilah kita hilangkan sifat sombong dari diri kita semua, karena syarat diterimanya taubat adalah kita tidak menyombongkan diri kita, sebagainya mana iblispun pada zaman nabi Nuh meminta tolong kepada nabi Nuh disampaikan kepada ALLAH bahwa iblis mau bertaubat, dan subhaanallah, ALLAH mau mengampuni iblis (karena ALLAH MAHA PENGAMPUN) asalkan dia mau sujud dikuburan nabi adam, Tapi dasarnya iblis sombong,
Lalu iblis pun berkata kepada nabi nuh “ TIDAK SUDI AKU SUJUD NUH, JANGANKAN DIA SUDAH WAFAT, WAKTU HIDUPPUN AKU GA MAU MELAKUKANNYA” subhaanallah, semoga kita tidak mempunyai sifat iblis yang sombong.
ALLAH swt berfirman dalam Hadist qudsi
“ kesombongan adalah selendangKU, keangkuhan adalah pakaianKU, barang siapa yang mau menyaingi AKU, maka aku akan menyiksanya.
maafkan ts, ane cuma maw share aja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar