Kamis, 29 Desember 2011

¤¤ Mengenal & Memperbaiki Mobil Sendiri ¤¤


 MENGENAL DAN MEMPERBAIKI MOBIL SENDIRI 

GANGGUAN PENYEBAB DAN TINDAKAN

Mesin Tidak Berputar
Penyebab : Sakelar pengapian rusak

Tindakan : Sambungkan aki dan terminal-terminal starter dengan kabel langsung, jika senoid (kumparan) berbunyi 'klik' maka kontaknya rusak. Ganti dengan yang baru menurut keperluan.

Penyebab : Sambungan aki putus atau longgar, aki kosong atau (pada mobil bertransmisi) sakelar pengaman netral rusak. Jika relay starter berbunyi 'klik' tetapi mesin tidak berputar, periksa starter sambungannya dengan kemungkinan kondisi rusak.

Tindakan : Perbaiki bagian-bagian penyebab menurut keperluan

Mesin berputar tetapi tidak mau hidup

Penyebab : Platina terbakar atau berlobang

Tindakan : Ganti dengan platina baru

Penyebab : Menara-menara distribusi atau terminal-terminalnya berkaitan

Tindakan : Bersihkan atau ganti dengan yang baru.

Penyebab : Kap pengapian (koil) atau kabel tegangan yang bertegangan tingii dalam kondisi basah

Tindakan : Bersihkan, keringkan atau ganti dengan yang baru bila diperlukan

Penyebab : Kebocoran berlebihan pada tekanan (resistor) kondensor output atau isolasi

Tindakan : Periksa dengan alat penguji (tester) distributor dan kondensator. Pastikan bahwa sambungan ke kondensator tidak rusak. Atau ganti dengan yang baru bila perlu.

Penyebab : Kumparan (koil) rusak

Tindakan : Cabut kabel pusat dari kap distributor dan dekatkan antara 1 sampai 1,5 cm pada blok mesin. Jika tidak ada lompatan api atau ada tapi dengan kondisi yang lemah, maka koilnya rusak atau ada kerusakan pada sirkuit primer.

Penyebab : Tahanan ( wesrstand, resistance ) primer tidak tepat

Tindakan : Periksa penurunan voltage pada kabel atau balast tahap primer dengan sebuah voltameter, atau ukur tahanan unit tersebut dengan menggunakan ohm meter untuk memastikan bahwa syarat-syarat pabrik terpenuhi. Pemeriksaan cepat untuk mengetahui rusak atau tidaknya tahanan primer, dilakukan dengan mem bypass (menyambung sirkuit primer tanpa melalui unit tahanan tersebut dengan kabel langsung).

Mesin susah distart

Penyebab : Api busi lemah

Tindakan : Periksa keadaan platina dan kawat sirkuit primer, kemungkinan salah sambung

Penyebab : Sambungan sirkuit koil terbuka atau korsleting dengan massa

Tindakan : Sambungkan sebuah lampu penguji 110 volt pada terminal-terminal primer koil. Jika lampu tidak menyala, maka sambungan sirkuit primer terbuka (terputus). Sambungkan lampu tersebut antara terminal tekanan tinggi dengan terminal-terminal primer koil. Sambungkan salah satu terminal lampu pada tabung koil dan terminal lainnya pada terminal tegangan tinggi dan primer. Jika lampunya menyala atau terjadi lompatan api pada titik kontak, maka kumparan koil korsleting dengan massa.

Penyebab : Busi kotor atau kurang tepat pemasangannya

Tindakan : Bersihkan busi dan pasang ulang dengan baik

Penyebab : Kabel busi pecah atau rusak

Tindakan : Perbaiki atau ganti dengan yang baru. Ukur tahanan pada kabel-kabel tekanan tinggi dengan ohmmeter untuk memastikan bahwa syarat-syarat pabrik terpenuhi.

Penyebab : Aki lemah atau rusak

Tindakan : Isi ulang aki atau ganti dengan yang baru.

Mesin susah distart dalam kondisi panas

Penyebab : Api bocor antara kabel dan busi

Tindakan : Jika api tidak mampu menjembatani jarak antara 1/4 sampai 3/8 inci secara teratur, periksa keadaan platina, kondensator dan koil.

Penyebab : Cuk macet tertutup

Tindakan : Lepaskan menurut keperluan

Penyebab : Motor starter atau kabelnya rusak

Tindakan : Perbaikan atau ganti dengan yang baru

Penyebab : Mesin terlalu panas

Tindakan : Periksa bagian pendingin mesin seperti radiator. Servis jika diperlukan.

Mesin susah distart dalam kondisi dingin


Penyebab : Satu komponen atau lebih dari bagian pengapian bekerja kurang sempurna

Tindakan : Periksa seluruh bagian pengapian dengan alat atau pengujian yang cocok

Penyebab : Aki lemah atau rusak

Tindakan : Isi aki atau ganti dengan yang baru.

Penyebab : Oli terlalu kental

Tindakan : Buang dan ganti dengan oli yang cocok untuk kondisi mesin.

Mesin berjalan tetapi pengapian tidak rata pada kecepatan tinggi

Penyebab : Busi kotor atau stelan gap nya kurang tepat

Tindakan : Bersihkan busi, dan stel ulang pemasangannya.

Mesin berjalan kurang sempurna pada kecepatan tinggi


Penyebab : Stelan saat (timing) pengapian terlalu "na"(terlambat)

Tindakan : Stel menurut ketentuan.

Penyebab : Ujung pemutusan distributor rusak

Tindakan : Ganti !

Penyebab : Busi kotor, stelan gap nya kurang tepat atau jangkauan panasnya tidak cocok untuk mesin tertentu

Tindakan : Bersihkan, stel atau ganti.
Penyebab : Koil atau kondensator tidak bekerja semestinya

Tindakan : Periksa dengan alat pengapian yang tepat. Ganti jika perlu.

Boros Bensin

Penyebab : Ujung-ujung pemutusan distributor kotor atau stelannya kurang tepat

Tindakan : Bersihkan, stel lagi atau ganti

Penyebab : Timing pengapian, stelannya kurang tepat.

Tindakan : Stel menurut ketentuan

Penyebab : Setelan maju distributor kurang tepat

Tindakan : Periksa dengan tester dan perbaiki menurut ketentuan.

Akselerasi Kurang

Penyebab : Timing pengapian terlalu terbelakang

Tindakan : Periksa dengan tester dan perbaiki menurut ketentuan

Penyebab : Busi kotor atau setelan gapnya kurang tepat

Tindakan : Bersihkan, stel ulang atau ganti.

Penyebab : Platina kotor

Tindakan : Periksa dan bersihkan setelan maju distributor

Ban mencicit ketika berbelok

Penyebab : Tekanan ban kurang atau tidak sama

Tindakan : Pompa menurut ketentuan

Penyebab : Poros atau spidlenya bengkok

Tindakan : Ganti bagian-bagian yang rusak

Penyebab : Sambungan peluru (ball joint) suspensi depan atau sambungan kemudi kurang longgar

Tindakan : Setel ulang dan longgarkan

Putaran kemudi sukar kembali

Penyebab : Sambungan kemudi dan sambungan peluru (ball joint) terlalu seret

Tindakan : Lumasi dan longgarkan

Penyebab : Tekanan pompa hidrolis kurang tinggi (khusus untuk kemudi hidrolis)

Tindakan : Pompa diperbaiki atau saluran-saluran yang tersumbat dibersihkan
PENYAKIT MOBIL YANG UMUM

KABEL BUSI

Sebenarnya kalau mobil terasa berjalan pincang, selain businya mati dapat disebabkan oleh busi yang tidak bekerja dengan baik.
Biasanya ini disebabkan oleh menumpuknya kotoran pada terminal kabel busi atau akibat kabel yang putus ditengah.
Putusnya kabel busi sering dialami oleh mobil-mobil modern yang menggunakan kabel busi dari tali rami yang diresapi karbon.
Untuk mengetahui kabel busi tidak bekerja (putus) dapat dilakukan dengan mengetes loncatan bunga api listrik.
Caranya lepaskan terminal kabel ke busi, dekatkan ujung kabel ke body mesin dan perhatikan nyala bunga api listriknya.

PLATINA

Platina dapat menimbulkan beberapa masalah bagi kendaraan.
Sewaktu mobil berjalan dengan kecepatan tinggi, akan timbul gejala 'nembak'. Sedang di malam hari akan timbul gejala lain, yaitu mesin tiba-tiba mati ketika lampu depan dinyalakan.
Kalau mesin tidak matipun, nyala lampu akan kelihatan berkedip-kedip.
Gejala ini dapat ditimbulkan oleh kerenggangan celah (gap) yang tidak sesuai aturan, atau keausan nok distributornya.
Kerusakan platina dapat juga diakibatkan oleh sebab kwalitas kondensator yang menurun. akibatnya permukaan platina akan bolong

BATERE

Jika mesin sulit hidup bahkan motor starter tidak dapat tidak dapat berputar dengan baik, salah satu sebabnya timbul gejala ini adalah terminal batere sudah karatan, penuh kotoran atau ikatannya kurang kencang.
Arus yang keluar masuk batere besar sekali hingga mencapai 13 ampere.
Sehingga gejala menumpuknya kotoran dan karatan sudah biasa.
Cara mengatasinya tidak sulit, bawalah air panas, tuangkan pada klem (pengikat) yang terbuat dari logam. Semua kotoran akan terbawa air.
Usahakan jangan sampai mengenai kabelnya,
terutama kabel yang terbuat dari tali rami yang diresapi karbon

KETOT

KETOT adalah pengatur pemasukan listrik (voltage regulator). Alat ini mengatur pemasukan arus listrik ke batere.
Kalau tegangan listrik dalam batere cukup, maka ketot secara otomatis akan memutuskan arus.
Setelah beberapa lama dipakai, kemampuan ketot untuk bekerja secara otomatis akan menurun. Akibatnya akan timbul gejala 'terlalu banyak mengisi' atau 'kurang mengisi' (over charging atau under charging).Kalau gejala ini dibiarkan maka batere akan rusak.
Batere yang kemampuannya menurun karena motor starter tidak mau berputar.
Kesulitan ini dapat dilakukan dengan mengatur kedudukan 'nok pengatur' (cam adjustmen).
Sambil menghidupkan mesin, ukurlah tegangan terminal batere, kalau voltameter menunjukkan tegangan batere yg bagus dan ampere meter menunjukkan angka nol, berarti ketot bekerja kembali dengan baik.

TALI KIPAS

Tali kipas selain menghubungkan poros mesin ke kipas pendingin juga menghubungkan generator pembangkit listrik.
Karena selalu berputar dan terus berputar, tetapi kipas angin dan generator tidak berputar dengan baik.
Pengukur suhu mesin pada dashboard menurunkan panas mesin menarik, selain itu terlihat ampere meter tidak 'mengisi'.
Kalau sudah timbul gejala seperti ini, sebaiknya gantilah tali kipas dengan yang baru. atau untuk sementarategangan tali kipas lebih diperkencang.
Gejala di atas selain disebabkan tali kipas aus, dapat juga terjadi karena tali kipas kendor.
Mengatasi gejala seperti ini lebih mudah, kendorkan dan buat pengikatnya, kemudian gerakkan generator ke bawah.
Jika tali kipas ditekan dengan jari dan melentur sejauh satu sentimeter, berarti tegangan tali kipas sudah benar.

PIPA RADIATOR

Mesin yang panas umumnya diakibatkan oleh kebocoran pada radiator atau pipa-pipanya, terutama pada sambungan pipa.
gejala ini tidak bisa dihindarkan. Makin tua umur pipa radiator, kwalitasnya semakin menurun. Pipa semakin lama semakin lunak dan kendur, timbul lah keretakan terutama pada bagian siku-sikunya.
Kebocoran akan selalu timbul walaupun klem (pengikat) dikencangkan berkali-kali.
Oleh sebab itu sebaiknya pipa radiator diganti dengan yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar